BERAWAL DARI TATAP
Ada kalanya pagiku mengawali suatu keajaiban Diantara sayup - sayup kuda besi Yang berlalu lalang Seolah menyiratkan jika pagiku dalam jalanan Tak terbesit di dalam relungku Untuk sekedar menatap matamu Sorot mata yang dihiasi senyuman hangat Disebalik kerudung biru yang amat memikat Memangnya aku siapa? Atau atas dasar apa aku pantas? Untuk melihatmu tanpa sengaja Dan saling bertatap untuk waktu yang singkat Pada intinya.... aku tetap bahagia Dan semakin percaya akan keniscayaan mukjizat Nya Tetaplah genggam ayahmu adinda Berhati - hatilah, doaku menyertai tempatmu yang dituju -Mr Kenichi Dinovic-